Arema Cronus mulai percaya diri dalam menyambut laga perdana Grup B Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 September mendatang. Semangat mereka berkobar karena komposisi tim mulai komplet sejak akhir pekan kemarin.
Dua pemain asing asal Afrika, Lancine Kone dan Morimakan Koita, sudah ikut berlatih sejak Sabtu (29/8).
Namun, stamina dan kebugaran mereka masih belum maksimal. Tim pelatih Arema masih memaklumi kondisi tersebut mengingat keduanya baru saja menempuh perjalanan jauh dari Afrika menuju Malang.
"Saya akui semangat Kone dan Koita bergabung dengan Arema sangat besar. Baru tiba di Malang, mereka tidak istirahat tapi langsung latihan," kata pelatih Arema, Joko Susilo.
Hal tersebut tentu menjadi kabar baik bagi Arema. Pasalnya, mereka hanya memiliki kesempatan dua kali latihan dengan skuat lengkap.
Dalam sesi latihan Sabtu (29/8), Koita difungsikan sebagai gelandang jangkar. Sesekali pemain berpaspor Mali itu bergeser posisi untuk membantu serangan.
Peran itu sudah sering diperlihatkan saat membela Sriwijaya FC awal tahun ini.
"Cara bermain Koita hampir sama dengan Konate Makan (Persib Bandung). Dia punya tenaga dan bisa membantu memperkuat lini tengah," kata Joko.
Berbeda dengan Kone. Ia sempat dijajal di tiga posisi, yakni striker mendampingi Gonzales, winger, dan penyerang lubang. Di ketiga posisi itu, Kone tampil cukup baik.
Namun, Joko belum bisa memastikan posisi paling ideal yang akan diberikan kepada Kone saat Piala Presiden berlangsung.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 31 Agustus 2015 |
Komentar