Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora: Saya Kangenlah sama Pak Nyalla

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 30 Agustus 2015 | 20:49 WIB
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan Menpora Imam Nahrawi.
Ary Wibowo/Kompas.com/Juara.net
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan Menpora Imam Nahrawi.

Pemandangan menarik terjadi di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu (30/8/2015). Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti terlihat berjabat tangan di sela-sela pembukaan Piala Presiden 2015

Menpora dan La Nyalla terlihat tengah berbicang di tribune VVIP pada saat jeda pertandingan Bali United melawan Persija Jakarta. Setelah itu, keduanya menyempatkan diri untuk foto bersama sembari berjabat tangan.

"Ya, saya kangenlah sama Pak Nyalla. Saya bilang kalau mau ketemu jangan mengajak siapa-siapa. Kita ngomong berdua saja," ungkap Menpora saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Ketika ditegaskan apakah jabat tangan tersebut merupakan sinyal positif konflik dengan PSSI dapat terselesaikan, Menpora mengaku belum memikirkan hal tersebut. Apalagi, menurut dia, status hukum pembekuan PSSI masih berjalan.

"FIFA juga kan masih memberi sanksi kepada mereka dan ini semua berada di bawah pengawasan ketat Tim Transisi dan BOPI. Jadi, belum tahu (sinyal mencabut sanksi PSSI). Nanti, saya akan lihat. Siapa tahu saja kami cuma mau ngobrol soal makanan di Surabaya saja," tutur Menpora.

Konflik antara Menpora dan PSSI mencuat setelah pemerintah memutuskan untuk membekukan PSSI pada April lalu. Menpora juga menganggap hasil Kongres Luar Biasa 2015 tidak sah karena status organisasi sepak bola di Indonesia  sudah dibekukan per 18 April 2015.

Konflik itu pun berujung terhadap penghentian ISL. La Nyalla disebut beberapa kali mencoba bertemu dengan Imam di Kemenpora. Akan tetapi, upaya itu selalu tidak berhasil lantaran Imam dikabarkan sedang tidak berada di tempat.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini


Editor : Ary Wibowo
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X