Mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, berbicara mengenai keputusan Evan Dimas menjalani trial di Spanyol dengan klub divisi dua, Llagostera. Menurutnya, kultur di Spanyol akan lebih mengakomodasi pemain dari Tanah Air ketimbang liga Eropa lain.
"Menurut saya keputusannya bagus untuk ke Spanyol. Di sana mereka banyak bermain bola-bola pendek dan kecepatan permainan lebih pelan ketimbang liga-liga elite lainnya," tutur Timo di sela-sela acara peluncuran tayangan Bundesliga di Indonesia yang digelar oleh Fox Sports di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2015).
Tak hanya karakter permainan, pria yang biasa dipanggil coach Timo itu juga berbicara tentang kultur disiplin yang harus dihadapi pemain Persebaya tersebut.
"Secara kultur, orang Spanyol juga lebih santai ketimbang orang Eropa lain. Saya masih melihat dia lebih baik ke Spanyol ketimbang ke negara dengan tingkat disiplin super. Memang, pemain kita harus lebih disiplin," tutur pelatih kelahiran Kediri, 41 tahun tersebut.
Namun, perihal persentase keberhasilan Evan, Timo masih berusaha diplomatis. Ia tak ingin membandingkan bintang sepak bola kita tersebut dengan para pemain Jepang dan Korea Selatan yang sukses di Bundesliga.
"Pemain itu dilahirkan dan diciptakan, bukan salah satu. Jadi, kita mendapat pemain itu bukan untung-untungan. Saat ini, kita hanya sebatas mengandalkan bakat alami pemain. Sampai kapan pun itu tak akan cukup untuk menembus liga top Eropa," lanjut pria yang juga pernah melatih timnas wanita tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara.net |
Komentar