Rasa syukur terlihat dari wajah pebulu tangkis Mohammad Ahsan. Bagaimana tidak, dia tak menyangka mendapat bonus dari Djarum Foundation atas keberhasilan menjadi juara dunia di BWF World Championships 2015 di Jakarta, pekan lalu.
Berpasangan dengan Hendra Setiawan, Ahsan merebut gelar juara ganda putra setelah mengalahkan pasangan asal Tiongkok, Liu Xiolong/Qiu Zihan 21-17, 21-14. Mereka menyelamatkan Indonesia karena menjadi satusatunya yang meraih gelar.
Atas keberhasilannya, Ahsan diganjar bonus sebesar 500 juta rupiah.
Bonus diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono.
Penyerahan dilakukan bersamaan dengan peresmian GOR PB Djarum di Magelang, Jumat (21/8) malam.
"Saya bersyukur mendapat bonus. Saat diberi tahu akan mendapat bonus, saya merasa senang, tapi saya tak menanyakan nominalnya. Berapa pun saya bersyukur. Saya mengucapkan terima kasih kepada Djarum Foundation yang selalu mendukung saya di bulu tangkis," kata Ahsan.
"Semoga apresiasi ini makin meningkatkan semangat Ahsan untuk berprestasi. Seandainya tahun lalu tidak cedera pinggang, Ahsan akan bisa menjadi juara dunia untuk ketiga kali berturut-turut karena tahun 2013 dia juga juara dunia," kata Victor.
Apresiasi yang didapat Ahsan kali ini meningkat dibanding bonus juara Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Tiongkok. Kala itu dia diguyur dari klubnya bonus 400 juta rupiah.
Menurut Ahsan, bonus itu akan disimpan karena akan digunakan untuk tambahan modal bisnis. Hanya, ayah dua anak ini belum tahu bisnis yang digelutinya saat gantung raket.
"Bonus ini ditabung dulu. Saya jadikan sebagai modal untuk bisnis. Tapi, saya belum tahu bisnis yang akan saya kembangkan. Untuk saat ini saya fokus dulu di bulu tangkis," ujar Ahsan.
Pesan buat Anak-anak
Ahsan juga memberi pesan kepada generasi muda yang ingin menggeluti bulu tangkis. Dia tegaskan agar pebulu tangkis muda tidak takut dengan masa depannya.
"Bulu tangkis sudah makin maju. Kini, banyak sponsor masuk. Jadi, para orang tua tak perlu takut akan masa depannya bila anak-anak ingin menekuni bulu tangkis. Cabang itu juga bisa menyediakan materi," ujar Ahsan.
"Yang terutama, berlatih keras setiap hari seperti yang saya lakukan. Jadi, anak-anak yang ingin menjadi pebulu tangkis terbaik harus berlatih keras," ucap Ahsan.
Penulis: Gonang Susatyo/Broto Happy Wondomisnowo
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 24 Agustus 2015 |
Komentar