Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Pentas Aktor Kunci 8 Besar Liga Djarum

By Caesar Sardi - Kamis, 13 Agustus 2015 | 05:00 WIB
Ilustrasi.
Dok. BOLA
Ilustrasi.

fire pada babak 8 besar lalu.

Stabilitas penampilan mereka bakal amat menentukan nasib klub mereka agar bisa melaju ke partai puncak. Menurut catatan BOLA ada sejumlah pemain yang memiliki grafik permainan tengah menanjak.

Di kubu tim juara Copa Indonesia, Sriwijaya FC, ada Keith Kayamba Gumps. Striker asal Kepulauan Karibia tersebut layak disebut sebagai aktor kunci kesuksesan Tim Wong Kito memuncaki klasemen grup barat.

Kalaupun tak mencetak gol sepanjang tiga partai penyisihan, Kayamba, yang amat mobil membongkar pertahanan lawan, mampu menyedot perhatian pemain belakang tim seterunya.

Alhasil, pemain-pemain lain yang berada dalam posisi bebas mampu mencetak gol penting buat Sriwijaya. Tak hanya itu, Kayamba juga memiliki kelebihan mengambil eksekusi tendangan bebas.

Tengok gol sundulan yang dilesakkan Charis Yulianto ke gawang Arema yang notabene berasal dari umpan terukur Kayamba lewat free kick.

Di Persipura ada Ernest Jeremiah. Bomber asal Nigeria tersebut menjadi mesin gol tim Mutiara Hitam di sepanjang 8 besar dengan torehan empat gol.

Dua gol masing-masing dicetak ke gawang Deltras dan Persik. Hal itu menegaskan lini depan Persipura tak hanya tergantung pada seorang Alberto Goncavez. Ernest juga tak kalah ganas menjebol gawang lawan. “Kami duet sehati, saat salah satu terkawal yang lain mengambil peran menjadi target man,” ucap Jeremiah.

Gelandang Produktif

Kondisi kurang lebih sama tersaji di Persija. Performa Aliyudin tak kalah dominan dibanding ikon lini depan Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas.

Ali kerap muncul sebagai pahlawan bagi timnya lewat sumbangsih golnya. Lihat saja kala mantan striker Persikota itu mencetak gol semata wayang buat Persija saat mengandaskan Deltras pada duel kedua grup timur.

Gol tersebut amat berharga bagi Persija untuk menebalkan kans lolos ke semifinal setelah pada partai sebelumnya hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan juara bertahan Persik.

“Tak penting siapa yang paling dominan. Siapa pun bisa mencetak gol, entah saya, BP, atau pemain lain asalkan tim bisa juara,” jabar Ali.

Namun, James Koko Lomell bisa disebut yang paling teristimewa dibanding ketiga pemain di atas. Berposisi sebagai gelandang tengah di klubnya, PSMS, James justru mencuat sebagai pemain paling produktif bagi klubnya dengan koleksi tiga gol.

Dua dicetak saat melawan Sriwijaya (2-2), satu lagi ke gawang Persiwa (2-1). Tendangan keras terarah menjadi kelebihan gelandang asal Liberia tersebut. Selain Gustavo Chena James kerap dipercaya mengeksekusi bola-bola mati Tim Ayam Kinantan.

(Penulis: Ario Yosia)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Jumat 1 Pebruari 2008, BOLA Edisi No. 1.797


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X