Liverpool berhasil meraup 75 juta pound atau saat ini setara dengan 1,6 triliun rupiah dari hasil penjualan Luis Suarez ke Barcelona pada musim panas 2014. Setelah Suarez pergi, The Reds mendatangkan delapan pemain baru. Namun, personel-personel baru tersebut tak banyak yang memberikan dampak berarti ke tim.
Menurut Dailymail, Liverpool menghabiskan 117 juta pound (2.5 triliun rupiah) guna merekrut delapan amunisi anyar pasca-transfer Suarez. Bagaimana nasib mereka saat ini?
Mario Balotelli, dibeli seharga 16 juta pound (342,7 miliar rupiah). Namun penyerang berkewarganegaraan Italia ini gagal menyuguhkan performa impresif dengan hanya mencetak empat gol dalam 28 partai di semua kompetisi. Balo pun dipinjamkan kembali ke AC Milan.
Rickie Lambert dibeli seharga empat juta pound (85,6 miliar rupiah), setahun lalu. Dianggap tak mampu memberikan kontribusi maksimal, musim ini Lambert dijual ke West Bromwich Albion dengan bayaran hanya tiga juta pound (64,2 miliar rupiah).
Lazar Markovic, dibeli seharga 20 juta pound (427,7 miliar rupiah). Gagal bersinar, kini winger berusia 21 tahun itu kabarnya bakal segera dipinjamkan ke Fenerbahce.
Alberto Moreno datang ke Anfield dari Sevilla dengan nilai transfer 12 juta pound (257,7 miliar rupiah). Kini ia harus bersaing dengan Joe Gomez untuk memperebutkan tempat di skuat utama Liverpool.
Emre Can, termasuk salah satu rekrutan baru Liverpool yang sukses di Anfield. Gelandang yang dibeli dari Bayer Leverkusen seharga sepuluh juta pound (214,9 miliar rupiah) itu, menjadi langganan starting XI.
Divock Origi tengah berusaha mendapatkan kesempatan tampil di Premier League untuk pertama kalinya. Penyerang yang dibeli dari Lille seharga sepuluh juta pound, menghabiskan musim 2014/15 sebagai pemain pinjaman di klub asalnya.
Adam Lallana yang dibeli seharga 25 juta pound (534,6 miliar rupiah), dan Dejan Lovren dengan nilai transfer 20 juta pound, juga sukses menjadi andalan di tim utama Liverpool.
Editor | : | Wieta Rachmatia |
Sumber | : | dailymail |
Komentar