Pemain tunggal putra andalan Tiongkok, Lin Dan, mengaku sempat terkejut dengan perlawanan yang ditunjukkan pemain asal Brasil, Daniel Paiola, pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Pada pertandingan yang berlangsung selama 41 menit itu, Lin Dan berhasil mengalahkan Paiola dengan dua gim langsung, 21-14, 21-14. Lin Dan menilai Paiola bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.
"Saya kaget. Meskipun bukan pemain yang diunggulkan, Paiola sanggup memberikan perlawanan yang cukup bagus," ujar Lin Dan seusai pertandingan.
Kemenangan atas Paiola mengantar Lin Dan melaju ke babak ketiga. Ia masih menunggu hasil pertandingan antara Sho Sasaki (Jepang) dan Hans-Kristian Vittinghus.
"Tahun ini banyak pemain baru yang memiliki permainan bagus, di antaranya pemain-pemain yang berasal dari Spanyol dan India," kata Lin Dan.
Lin Dan juga menegaskan komitmennya untuk tampil maksimal di pengujung karier. Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun itu sudah merencanakan niat untuk gantung raket.
"Karena saya mau pensiun, jadi pertandingan apa pun yang saya mainkan akan saya lakoni dengan sebaik mungkin," tutur pemilik lima gelar juara dunia itu.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : |
Komentar