Ambisius. Kata tersebut pas untuk menggambarkan aktivitas belanja Internazionale di bursa transfer musim panas 2015. Total enam pemain anyar secara bergantian menginjakkan kaki di Giuseppe Meazza.
Tak tanggung-tanggung, biaya sebesar 48,7 juta euro (sekitar 753,6 miliar rupiah) keluar dari kocek Inter demi mendatangkan Geoffrey Kondogbia (30 juta), Jeison Murillo (8), Davide Santon (3,7), Stefan Jovetic (3; pinjam), Miranda (3; pinjam), dan Martin Montoya (1; pinjam).
Tujuan dari perekrutan keenam pemain itu sudah jelas, yakni mengembalikan status Inter sebagai klub raksasa Italia yang sempat hilang selama beberapa musim terakhir. I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru lantas menguji kesiapan mereka di laga pramusim.
Hasilnya, dari 10 kali bertanding, Inter cuma menang tiga kali, imbang sekali, dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Pelatih Roberto Mancini tampak belum yakin terhadap skema permainan tim sehingga kerap merombak pola formasi.
Menyambut partai pembuka Serie A 2015/16 menjamu Atalanta, Minggu (23/8), Mancini kemungkinan bakal menggunakan formasi 4-3-1-2 seperti di laga uji coba pamungkas versus AEK Athens, sepekan silam.
Tujuan dari perekrutan keenam pemain itu sudah jelas, yakni mengembalikan status Inter sebagai klub raksasa Italia yang sempat hilang selama beberapa musim terakhir. I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru lantas menguji kesiapan mereka di laga pramusim.
Pencetak gol terbanyak Inter musim lalu, Mauro Icardi, akan berduet dengan striker anyar, Stefan Jovetic. Keduanya bertugas membongkar pertahanan Atalanta dan menebus performa mengecewakan di pramusim.
Mancini juga perlu mewanti-wanti kuartet bek agar menjaga fokus sepanjang pertandingan mengingat Atalanta berpotensi mengejutkan mereka. Bukan tidak mungkin Inter langsung kehilangan kesempatan meraup tiga poin perdana di kandang sendiri.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar