Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melihat benang merah antara gaya main Alexis Sanchez dan mantan striker Liverpool, Luis Suarez.
Sekadar mengingatkan, Arsenal pernah memburu Suarez dari Liverpool pada musim panas 2013. Sayang, The Reds menolak proposal senilai 40 juta poundsterling (sekitar Rp 818 miliar) ketika itu.
Satu tahun berselang, Suarez justru hijrah ke Barcelona. Kehadiran Suarez sekaligus membuka jalan untuk Alexis, yang pindah dari Barcelona ke Arsenal.
"Sanches dan Suarez berada di level yang sama. Sanchez juga bisa menciptakan kekacauan di pertahanan lawan. Dia mampu memprovokasi pemain lawan, mengungguli dari sisi kecepatan, dan menciptakan bahaya," tutur Wenger.
"Dalam dua yard, Sanchez bagaikan kilat. Dia juga bisa memeragakan permainan eksplosif dengan semangatnya," imbuhnya.
Menurut Wenger, Sanchez juga menunjukkan peningkatan dari sisi penyelesaian akhir. Terbukti, pemain berkebangsaan Cile ini menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal pada Premier League 2014-2015. "Sentuhan pamungkas dari Sanchez jauh lebih baik," tambahnya.
Sanchez hanya berstatus sebagai pengganti pada dua partai pertama Premier League 2015-2016. Kini, dia telah menunjukkan peningkatan kondisi fisik sehingga diprediksi menjadi starter saat Arsenal menjamu Liverpool di Stadion Emirates pada lanjutan liga, Senin waktu setempat atau Selasa (25/8/2015) dini hari WIB.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Mirror |
Komentar