Persebaya Mau Juara

Meski komposisi pemain tak pernah lengkap sejak latihan perdana digelar, Persebaya tetap memancang target tinggi di ajang Piala Presiden 2015.

Apalagi, target tinggi tersebut diutarakan langsung oleh CEO tim berjulukan Bajul Ijo, Gede Widiade.

Menurut Gede, persiapan yang dilakukan timnya lebih panjang dibanding sejumlah kontestan lain.

Selain itu, Gede tak melihat absennya pemain secara bergiliran membuat kekuatan timnya melemah.

Kebugaran mayoritas pemain Persebaya juga diyakini tetap terjaga karena mereka mengikuti sejumlah turnamen selama kompetisi vakum.

"Kalau hanya numpang lewat, tidak usah ikut turnamen. Karena sudah menghabiskan banyak uang dan tenaga, ya harus juara," ujar Gede kepada Harian BOLA.

Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, beranggapan bahwa target tinggi tersebut merupakan hal yang wajar.

"Saya juga punya pandangan yang sama. Karena itu, saya akan sampaikan ke seluruh pemain agar ada kesamaan target," kata Ibnu.

Menurut Ibnu, pesan tersebut baru akan disampaikan ke pemain pada 13 Agustus.

Pada tanggal itulah direncanakan seluruh pemain sudah kembali bergabung ke tim, termasuk beberapa pilar seperti Jendry Pitoy, Fauzan Jamal, Zulfiandi, dan Ilham Udin Armaiyn yang belum bergabung sejak libur Lebaran.

Praktis selama masa persiapan beberapa hari belakangan ini, proses latihan yang digelar tak bisa optimal.

Apalagi, lima pemain muda di tim juga tengah absen karena harus mengikuti ujian di perguruan tinggi masing-masing.

Asep Berlian dan Firly Apriansyah juga tak ikut berlatih pada Senin (10/8).

Menurut Ibnu, Asep meminta izin tak latihan karena kondisi kesehatan ibunya yang tengah memburuk. Sang gelandang diperkirakan sudah bisa kembali bergabung pada sesi latihan hari ini, Selasa (11/8).

Sementara itu, Firly masih absen karena cedera hamstring. Pemain andalan di lini belakang tersebut baru diperkirakan pulih dari cedera pada 13 Agustus.

Dengan demikian, Ibnu berharap agar timnya sudah bisa berlatih optimal selambat-lambatnya tengah pekan ini.

"Kami juga sudah memanggil pemain yang di luar Jawa," ujar Ibnu.

(Penulis: Fahrizal Arnas)