Kekalahan 1-3 yang diderita AS Monaco kala bertandang ke markas Valencia di leg I babak play-off Liga Champion 2015/16 benar-benar membuat sang pelatih, Leonardo Jardim, kesal.
Jardim menyebut kekalahan dari Valencia terasa tak adil karena timnya bermain bagus.
Monaco bertekad membalas Valencia saat mereka ganti berstatus sebagai tuan rumah, Selasa (24/8), pekan depan.
Demi menuntaskan misi menang minimal dengan margin dua gol atas Valencia, Monaco siap "mengorbankan" partai tandang versus Toulouse di Ligue 1, Sabtu (22/8).
Dalam konferensi pers menjelang partai melawan Toulouse, Jardim menyebut akan ada empat hingga lima perubahan di susunan starter Monaco yang berhadapan dengan Valencia.
"Secara mental kami sangat kuat. Kami akan memainkan 60 pertandingan dan semua pemain tahu bahwa masing-masing punya kesempatan," kata Jardim di Planete ASM.
Pernyataan Jardim tersebut bakal menjadi berita bagus sekaligus tantangan bagi Stephan El Shaarawy.
Sejak direkrut Monaco dari Milan, El Shaarawy belum sekali pun diturunkan sebagai starter.
Pemain berjulukan Sang Firaun Kecil itu jelas tak mau terus-menerus melakoni peran sebagai pemain pengganti sampai akhir musim nanti.
Duel melawan Toulouse adalah kesempatan bagus El Shaarawy buat pamer kelayakan menghuni tim utama.
Dalam 10 perjumpa an terakhir dengan Toulouse, Monaco hanya kalah sekali, sisanya berujung dengan empat seri dan lima kemenangan.
Monaco juga selalu meraup hasil sempurna dalam dua lawatan terakhir ke markas Toulouse. Sepasang kunjungan itu berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi Monaco.
Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 22 Agustus 2015 |
Komentar