Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Transisi Geram dengan Tudingan PSSI

By Weshley Hutagalung - Rabu, 26 Agustus 2015 | 16:27 WIB
Gatot Dewa Broto, akan melibatkan pihak kepolisian untuk mengusut dugaan pengaturan skor di Piala Kemerdekaan.
Gonang Susatyo
Gatot Dewa Broto, akan melibatkan pihak kepolisian untuk mengusut dugaan pengaturan skor di Piala Kemerdekaan.

Keterangan eks pelatih Persipur Purwodadi pada Komdis PSSI soal pengaturan skor di Piala Kemerdekaan membuat Tim Transisi geram. Mereka menganggap temuan itu untuk mengganggu jalannya Piala Kemerdekaan.

Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto, memilih untuk mengabaikan temuan tersebut sebab Tim Transisi menilai PSSI tidak berhak ikut campur pada turnamen bentukan mereka.

"Kami enggak mengakui adanya PSSI. Lagi pula, Gunawan (eks pelatih Persipur) hanya berani berbicara kepada PSSI dan media massa," ujar Bibit saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8).

Bibit mengimbau Gunawan segera melaporkan dugaan match fixing itu pada Tim Transisi.

"Terima kasih kalau ada yang memberi kami informasi, tapi jangan memfitnah seperti ini," tutur Bibit.

Senin (24/8) kemarin, Gunawan memberi keterangan pada Komisi Disiplin PSSI soal dugaan pengaturan skor pada Piala Kemerdekaan.

Bahkan, Gunawan menjelaskan para bandar judi sudah bermain di Grup A, C, dan D turnamen tersebut.

Namun, Bibit mengklaim Tim Transisi sudah berupaya mencegah adanya praktik pengaturan skor melalui perjanjian dengan klub peserta.

Sebelum menggelar turnamen ini, Bibit menyodorkan pakta integritas yang membahas mengenai pencegahan match fixing.

"Menurut pantauan kami, sejauh ini tidak terjadi hal-hal semacam itu. Piala Kemerdekaan berlangsung bersih, tanpa bisa dimasuki oleh bandar-bandar judi," tutur Bibit.


Editor :
Sumber : Harian BOLA 26 Agustus 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X