Arema Cronus Siapkan Formasi Aneh Lagi

Arema Cronus berduka karena pelatih kepala Suharno meninggal pada 19 Agustus. Namun, di Piala Presiden, tetap saja Arema tidak bisa dianggap remeh.

Selain faktor tuan rumah Grup B, tim berjulukan Singo Edan itu sudah menyiapkan senjata rahasia, yaitu taktik dan strategi yang tak lazim.

Strategi tersebut sempat diperlihatkan di ajang Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi lalu. Beberapa pemain direposisi, seperti Hasim Kipuw yang digeser dari bek kanan ke gelandang dan Ahmad Alfarizi dari bek kiri ke gelandang.

Tak cukup sampai di situ. Bergabungnya Lancine Kone dan Morimakan Koita juga bakal memberikan kejutan di sektor tengah dan depan, apalagi dua pemain asal Benua Afrika itu didatangkan saat-saat akhir.

"Pasti ada kejutan yang kami berikan di setiap pertandingan. Dengan demikian, permainan Arema tidak bisa terbaca lawan," kata pelatih sementara Arema, Joko Susilo.

Dalam Piala Presiden, Arema mendaftarkan 28 pemain. Jumlah yang relatif banyak untuk sebuah turnamen. Namun, hal itu jadi kelebihan Singo Edan untuk menyiasati jadwal pertandingan yang padat.

Tiga Pemain

Dari 28 pemain yamg didaftarkan Singo Edan, ada tiga pemain yang belum muncul. Mereka adalah kiper Kurnia Meiga serta dua asing anyar, Kone dan Koita.

Tapi tiga nama itu diperkirakan sudah tiba di Malang sebelum Piala Presiden dimulai. Khusus Meiga, kiper 25 tahun tersebut sudah berjanji mengikuti persiapan setelah mengalami cedera ligamen pada April silam.

"Meiga akan ikut latihan untuk menghilangkan efek trauma dari cedera itu," kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

Penulis: Iwan Setiawan/Kukuh Wahyudi