Indonesia menargetkan dua medali emas pada Kejuaraan Dunia 2015, 10-16 Agustus. Dua nomor yang diandalkan bisa memenuhi target tersebut adalah ganda putra (Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan) dan ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir).
Sebagai salah satu kandidat juara, Tontowi/Liliyana terus memaksimalkan waktu yang tersisa untuk mematangkan persiapan. Keduanya punya ambisi ekstra untuk meraih medali emas Kejuaraan Dunia kedua mereka setelah 2013.
"Kami ingin menang di kandang sendiri. Apalagi sebelumnya saya dan Tontowi pernah menang di China (2013). Masa di China bisa menang masa di sini tidak? Bahkan waktu itu saya bisa mengalahkan pasangan China di semifinal dan final," tutur Liliyana saat ditemui di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015).
Motivasi Tontowi/Liliyana untuk menang di Istora Gelora Bung Karno semakin besar karena mereka absen pada Kejuaraan Dunia tahun lalu. Ketika itu, mereka batal tampil karena pergelangan kaki kanan Tontowi mengalami cedera.
"Yang penting saat ini kami harus banyak-banyak ambil pengalaman dari apa yang sudah kami dapat sebelumnya. Dari babak 16 besar saya merasa lawan-lawan sudah berat. Ada Hong Kong, Korea, China. Jadi, kami akan waspada," ujar pemain berusia 29 tahun itu.
Pada Kejuaraan Dunia tahun ini, Tontowi/Liliyana mendapat bye pada babak pertama. Unggulan kedua ganda campuran tersebut akan bertemu pemenang pertandingan antara Mario Cuba/Katherine Winder (Peru) dan Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotova (Rusia), pada babak kedua.
Selain mengirim Tontowi/Liliyana, Indonesia juga diperkuat Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widiyanto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuele Widjaja, pada Kejuaraan Dunia tahun ini.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : |
Komentar