“Fantasia tak butuh pramusim.” Demikian salah satu judul artikel di Mundo Deportivo.
Fantasia adalah sebutan jurnalis Spanyol bagi pemain kreatif. Figur yang dimaksud Mundo Deportivo sebagai fantasia tak lain adalah Messi dan Neymar Jr.
Lantaran tertib melakoni latihan dan diet saat liburan kebugaran Messi-Neymar terlihat sudah berada di level nyaris sama dengan pemain-pemain Barca lain yang telah mentas dalam empat laga uji coba. Ajang Trofeu Joan Gamper versus AS Roma, Rabu (5/8), menjadi kali pertama Messi-Neymar mentas di laga ekshibisi.
Kendati dua bulan tak main bareng, Messi-Neymar langsung menunjukkan pengertian apik dengan Luis Suarez. Roma merasakan betul kedahsyatan Trio MNS (Messi-Neymar-Suarez). Jagoan Italia itu dua kali kebobolan gol yang dirancang oleh anggota Trio MNS.
Gol pertama Barca dicetak oleh Neymar memanfaatkan sodoran Jeremy Mathieu. Namun, mustahil Mathieu bisa leluasa menyuplai bola kepada Neymar tanpa operan jauh brilian dari Messi.
Messi kemudian ganti berperan sebagai eksekutor pada proses gol kedua Barca. La Pulga menuntaskan rangkaian operan antara Suarez, Dani Alves, dan Neymar.
Di Trofeu Joan Gamper, Barca tampak ingin menebus kegagalan mereka meraih kemenangan pada tiga laga uji coba terakhir. Anak asuh Enrique memantapkan kemenangan atas Roma menjadi 3-0 via sepakan spektakuler Ivan Rakitic.
Untuk pertama kali di pramusim, Barca sukses mencatat clean-sheet alias tak kebobolan. Mereka juga tak sekali pun mengizinkan Roma membuat tembakan tepat sasaran.
“Anda tak akan bisa memenangi apa pun tanpa menjadi solid di lini belakang,” ucap pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar