Juni 2011, tepatnya tanggal 22, menjadi hari paling kelabu dalam sejarah panjang River Plate.
Klub berjulukan Los Millionarios (Sang Miliuner) itu untuk pertama kali terdegradasi ke kasta kedua sepak bola Argentina. Hal tersebut menjadi aib luar biasa bagi River sebab rival bebuyutan mereka, Boca Juniors, tak pernah terjerumus ke divisi dua liga Argentina.
Namun, River Plate hanya butuh waktu instan untuk mengembalikan status mereka sebagai raksasa Argentina dan Amerika Selatan. Di kala Boca mengalami puasa gelar dalam rentang tiga tahun terakhir, River justru mampu menggondol lima trofi!
Fan River mengamuk usai klub kesayangan mereka dipastikan terdegradasi ke divisi dua pada 2011.
Los Millionarios memenangi Torneo Final 2014, Copa Campeonato 2014, Copa Sudamericana 2014 (selevel Piala UEFA), Recopa Sudamericana 2015 (Piala Super Amerika Selatan), dan yang paling gres Copa Libertadores 2015.
River menjadi klub pertama yang mampu meraih tiga turnamen bergengsi Conmebol (Copa Sudamericana, Recopa Sudamericana, dan Copa Libertadores) secara beruntun. Tak hanya itu, ahli strategi River, Marcelo Gallardo juga mencatat rekor sebagai figur pertama yang mampu menjuarai Copa Libertadores sebagai pelatih dan pemain.
Saat menjadi pemain, Gallardo bahu membahu bersama Hernan Crespo mengantar River ke tangga juara Copa Libertadores 1996. Gelar itu adalah trofi Copa Libertadores terakhir River sebelum akhirnya mereka juara lagi pada tahun ini.
“Tim ini adalah kumpulan profesional yang berlatih dengan penuh dedikasi. Mereka memberikan segalanya dan tak pernah puas,” kata Gallardo di Clarin.
Di Final Copa Libertadores 2015 River unggul agregat 3-0 atas jagoan Meksiko Tigres. Usai berbagi skor kacamata (0-0) pada leg I, River membabat Tigres 3-0 via gol Lucas Alario, Carlos Sanchez, dan Ramiro Funes Mori pada leg II yang berlangsung di Estadio Monumental, Buenos Aires.
Kunci sukses River adalah kini mereka tak buang-buang peluang seperti pada leg I. Sebanyak tiga dari tujuh upaya mereka berbuah gol.
Bandingkan dengan 11 tembakan mereka pada leg I yang tak satu pun tepat menemui sasaran.
“Tekad kami adalah berangkat ke Jepang dengan status sebagai juara Amerika Selatan. Kami berhasil mencapainya,” kata Gallardo.
Usai berlaga di final Copa Libertadores 2015, penggawa River memang langsung bertolak ke Jepang guna mengikuti ajang Piala Suruga Bank melawan Gamba Osaka (11/8). Pada Desember mendatang, Los Millionarios akan kembali lagi ke Negeri Matahari Terbit guna berpartisipasi dalam Piala Dunia Klub 2015.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar