Ulah tidak terpuji Gerard Pique pada leg kedua Piala Super Spanyol, Selasa (18/8/2015), saat menghadapi Athletic Bilbao di Camp Nou, berbuntut panjang.
Pada laga tersebut, Pique diusir wasit Carlos Velasco Carballo pada menit ke-56 setelah menghina hakim garis. Kabarnya, Pique mengucapkan kata-kata cabul tentang ibu sang asisten wasit.
Hal tersebut tidak dapat dibenarkan atas alasan apapun dan berbuah kartu merah langsung. Menurut Marca, bek utama Barcelona itu kini telah dijatuhi sanksi larangan bermain pada empat pertandingan oleh penyelenggara kompetisi sepak bola Spanyol, RFEF.
Barcelona sempat mengajukan banding atas kartu merah yang diberikan kepada Pique. Blaugrana mencoba meyakinkan RFEF bahwa apa yang dilakukan Pique bukan sebuah hinaan.
RFEF mengatakan bahwa Barcelona mengklaim perilaku yang ditunjukkan oleh Pique itu sebagai ekspresi khas orang Catalan dalam mengungkapkan kemarahannya. Tetapi RFEF menolak banding tersebut dan memutuskan memberi sanksi larangan bermain sebanyak empat pertandingan.
Kondisi ini tentu sangat merugikan bagi Barcelona. Terlebih mereka akan kembali bertandang ke Estadio San Mames Barria pada pekan pertama La Liga, Minggu (23/8) menghadapi Bilbao, tempat di mana mereka mengalami kekalahan 0-4 pada laga leg pertama Piala Super Spanyol.
Selain itu Barcelona juga tidak akan diperkuat Pique pada laga kontra Malaga (30/8), Atletico Madrid (13/9), dan Levante (21/9). Hal ini akan menjadi ujian berat bagi pertahanan Blaugrana yang sudah lebih dulu kehilangan Jordi Alba akibat cedera hamstring.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar