Tim pelatih Arema Cronus menyeleksi pemain asli Malang untuk menambal kekosongan pada skuat mereka. Rencana tersebut disusun setelah Singo Edan khawatir tak berhasil mendapatkan pemain incaran.
Sejak akhir pekan lalu, ada tiga pemain yang siap untuk mengikuti proses seleksi Arema. Mereka adalah Nanda Bagus Nugroho, Supriyadi (Persekam Metro FC), dan Bakori Andreas (PSIS Semarang).
Tiga pemain itu berasal dari klub Divisi Utama yang tak ikut ajang Piala Kemerdekaan. "Mereka pemain Malang yang muda dan berpotensi, " kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.
Ketiganya memang masih berusia 22 tahun. Supriyadi dan Bakori bahkan biasa bermain sebagai sayap, posisi yang tengah dibutuhkan Arema.
Nanda, yang berposisi sebagai gelandang, disiapkan Arema untuk mengisi posisi Sengbah Kennedy, yang baru saja dicoret bersama striker Yao Rudy Abblode.
Nasib ketiga pemain seleksi ini akan ditentukan jika pemain bidikan Arema lepas. Namun, sejauh ini tim pelatih Arema sudah mulai tertarik untuk memakai ketiga pemain itu Asisten pelatih Arema, Kuncoro, memuji penampilan Bagus, Supriyadi, dan Bakori dalam proses seleksi.
"Tiga pemain itu cukup bagus dalam beberapa hari ini," ujar Kuncoro.
Pemain-pemain tersebut akan Arema pakai untuk Piala Presiden, yang digelar Minggu (30/8).
Sebelumnya, Arema mengincar tiga pemain gelandang, yakni Esteban Vizcarra, Irsyad Maulana (Semen Padang), dan Syaiful Indra Cahya (Persija Jakarta).
Dari ketiga nama itu, Arema lebih menantikan kehadiran Irsyad. Soalnya, Irsyad sudah blakblakan ingin kembali ke klub yang dibelanya pada 2013-2014.
"Sekarang tinggal menunggu izin dari manajemen Semen Padang, setelah itu saya bisa kembali ke Arema" kata Irsyad Maulana.
Penulis: Iwan Setiawan/CW-1
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 18 Agustus 2015 |
Komentar