Setelah berjibaku mempersiapkan Piala Kemerdekaan sejak Mei, akhirnya Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi sukses memulai turnamen pada Sabtu, 15 Agustus.
Namun, bila mengacu pada empat tugas pokok Tim Transisi, sampai saat ini belum ada satupun tugas yang terwujud.
Tim ini belum bisa menggantikan peran PSSI. Upaya mengirimkan timnas ke ajang internasional tidak bisa kerena Indonesia sedang disanksi FIFA.
Tim Transisi disebut belum memiliki rencana dalam memastikan kompetisi akan berjalan. Juga belum menggelar Kongres Luar Biasa.
Meski begitu, Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Riyanto, mulai beranjak untuk melangkah ke program inti, yakni menggelar KLB.
"KLB yang dilakukan PSSI pada April lalu kan tidak diakui pemerintah. Maka, kami akan segera menggelar," katanya.
Bibit mengatakan timnya sudah menyarankan kepada Menpora terkait hal itu. Tapi, ia belum bisa memastikan kapan kongres untuk memilih pengurus federasi itu akan terselenggara.
"Kita lihat saja perkembangannya. Yang jelas, kami sudah mulai berbicara tentang hal itu. Pola pembinaan sepak bola nasional harus kita ubah," ucapnya.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 18 Agustus 2015 |
Komentar