Pertemuan Valencia dengan Monaco terbilang langka di kompetisi Eropa. Di luar ajang pramusim atau uji coba, kedua tim hanya pernah bertanding sekali, yakni pada putaran pertama Piala Winner 1980/81.
Ketika itu, Valencia keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 secara agregat. Kendati demikian, klub berjulukan Los Murcielagos alias Si Kelelawar itu ternyata memiliki pengetahuan mendalam mengenai kekuatan Monaco, begitu pula sebaliknya.
Penyebabnya tak lain karena Valencia dan Monaco sama-sama mengandalkan pemain berkebangsaan Portugal. Kedua pelatih bahkan juga berasal dari negara yang terletak di pojok barat Semenanjung Iberia itu.
Belum lagi keberadaan nama-nama lain yang pernah satu tim di masa lalu seperti Joao Cancelo, Andre Gomes, Enzo Perez, Rodrigo Moreno (Valencia), Ivan Cavaleiro, Bernardo Silva, dan Helder Costa (Monaco).
Deretan pemain tersebut sempat mengenakan kostum serupa di masa lalu, tepatnya Benfica pada 2013/14. Mereka bahu-membahu mempersembahkan trofi Liga Portugal, Piala Portugal, serta Piala Liga Portugal.
Keadaan itu membuat para pemain andalan Valencia dan Monaco telah mengenal gaya bermain satu sama lain. Jatah tiket ke babak utama Liga Champion 2015/16 akan jatuh ke tangan tim yang sanggup menjaga konsistensi, baik di leg I maupun leg II.
“Pertandingan besok sangat penting dan kami tak boleh lengah sedikitpun karena pemenang ditentukan oleh hasil positif dalam 2x90 menit,” ujar gelandang Valencia, Enzo Perez, seperti dikutip dari Marca.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar