Kwarta dan Lampung FC Sama-Sama Incar Kemenangan

Gagal meraih angka penuh di pertandingan perdana tak ingin diulangi PS Kwarta di Grup A Piala Kemerdekaan. Dalam pertandingan lanjutan, Rabu (19/8/2015) malam melawan Lampung FC, tim asal Kota Medan ini menginginkan kemenangan.

PS Kwarta ingin membuka peluang lolos ke babak selanjutnya di gelaran tim transisi tersebut. Apalagi mereka masih punya empat laga sisa termasuk duel ini. "Intinya pemain mau menang dari Lampung FC. Kalau peluang kita lihat di lapangan besok," kata Slamet Riyadi asisten pelatih PS Kwarta.

"Mudah-mudahan pemain bisa belajar dari pertandingan perdana kemarin karena kemenangan dari Lampung ini menentukan untuk lolos ke babak berikutnya," sambungnya.

Merealisasikan kemenangan, Slamet berharap pemainnya tak lagi membuang percuma peluang mencetak gol. Seperti yang terjadi saat melawan Persires lalu. "Yang penting seluruh pemain harus mempunyai mental untuk memenangi pertandingan," harapnya.

Menghadapi Lampung, PS Kwarta tak banyak melakuan perubahan. Di lini depan kemungkinan Indra yang akan dipasang sebagai starter menggantikan Malik. Kwarta juga masih punya Orionsyah. Di lini tengah Ardiansyah juga punya kans turun lebih awal.

Sementara lini belakang mungkin masih dipercayakan kepada trio Ronny Fatahillah, Irsyad dan Dikky. Bek senior Syamsul Bahri juga bisa menjadi pilihan.

Sementara itu pelatih Lampung FC, Aminuddin mengatakan yakin akan meraih tiga poin melawan tim Burung Sumatera itu. Ia pun akan bermain dengan mengandalkan counter attack menghadapi serangan Affan Lubis dkk.

"Kami besok akan main lebih terbuka saja dan menyerang dari sisi tengah. Jadi kami hanya menunggu serangan-serangan dari mereka. Karena kami besok ingin mengandalkan serangan balik dari sisi tengah. Mereka pasti sudah menguasai Stadion Teladan itu makanya saya ingin terapkan itu," katanya.

Menurutnya Kwarta masih memiliki kualitas pemain yang sama dengan yang lainnya. Ia tidak terfokuskan kepada lawan namun hanya fokus bagaimana strateginya bisa dijalankan oleh anak asuhnya.

"Kalau tim-tim Medan memang kuat, tapi bagi saya masih semuanya masih seimbang. Yang penting saya harus punya strategi menghadapi tim-tim Medan ini," pungkasnya.