Arema Diselimuti Kabar Suka dan Duka

Kabar baik dan buruk menghampiri Arema pada tengah pekan ini. Gelandang lincah Ahmad Nufiandani dipastikan absen lama, sementara dua pemain lama asal Bali telah kembali ke Malang.

Ahmad Nufiandani mengalami cedera di laga penutup turnamen Sunrise of Java Cup 2015 kontra Persewangi. Setelah menjalani tes MRI, dokter tim Arema, Indrawan Dwantoro, menuturkan ada kerusakan ligamen yang dialami pemain berusia 20 tahun tersebut.

”Idealnya harus direkonstruksi (lewat operasi), tapi kami ambil jalan dengan istirahat total selama dua minggu dulu. Jika ada perbaikan, tentu tak perlu operasi,” ujar Indrawan.

Saat ini, Dani hanya tinggal di mes dan berada dalam pantauan ofisial agar tidak melakukan latihan dulu. Winger andalan timnas U-23 di SEA Games 2015 tersebut dipastikan akan absen saat uji coba melawan Persib Bandung, 11 Agustus mendatang.

Sebaliknya, kabar gembira hadir dalam sesi latihan Kamis (5/8/2015). Dua pemain asal Bali, I Gede Sukadana dan I Made Kadek Wardana, yang sempat absen di SoJC sudah ikut kembali berlatih.

Pasalnya, peran kedua pemain ini cukup penting bagi Singo Edan. Sukadana merupakan pengatur irama permainan Arema, sedangkan Kadek merupakan kiper yang kaya pengalaman.

Terkait kehadiran tiga pemain tambahan yang turut memperkuat Arema di SoJC, baru Kristian Adelmund yang dipastikan tak dipakai lagi.
Sementara itu, nasib dua pemain lain, Hermawan (PBR) dan Gedhong Tangguh (PSBK Blitar), masih belum diputuskan.

”Sekarang masih belum ada keputusan. Tim pelatih belum bertemu dengan pengurus,” ujar asisten pelatih Arema Joko Susilo.

Maksimalkan Waktu Senggang

Setelah menjadi juara di SoJC, Arema hanya meliburkan pemain selama dua hari. Kebijakan tersebut diambil guna mengantisipasi laga kontra Persib di Malang (11/8). Laga tersebut dihelat untuk memperingati hari ulang tahun ke-28 Arema.

Padatnya jadwal juga membuat para pemain berupaya menikmati waktu senggang yang diberikan tim pelatih di sela-sela SoJC 2015. Recovery yang bagus memang jangan banyak jalanjalan. Lebih baik kumpul dengan keluarga di rumah,” ujar Joko.

Penulis: Iwan Setiawan/Martinus Bangun