Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinar Terang Intanon Jelang Kejuaraan Dunia

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 6 Agustus 2015 | 15:46 WIB
Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, mengembalikan kok dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi, pada turnamen Superseries Finals di Dubai, 18 Desember 2014.
CHRISTOPHER LEE/GETTY IMAGES
Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, mengembalikan kok dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi, pada turnamen Superseries Finals di Dubai, 18 Desember 2014.

Pada awal kemunculannya, Ratchanok Intanon langsung mencuri perhatian. Ketika baru menginjak 14 tahun, pebulu tangkis asal Thailand tersebut menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Junior 2009 di Alor Setar, Malaysia.

Pada 2013, karier pemain kelahiran 5 Februari 1995 itu makin menanjak. Kala itu, Intanon berhasil menembus final All England, tetapi kalah dari pemain Denmark, Tine Rasmussen, 14-21, 21-16, 10-21.

Pada tahun itu juga, Intanon berhasil meraih gelar superseries pertamanya, yakni di India Terbuka, setelah mengalahkan Juliane Schenk (Jerman) 22-20, 21-14.

Hasil itu menobatkannya sebagai pebulu tangkis putri termuda yang pernah meraih gelar superseries, dengan usia 18 tahun 2 bulan 22 hari.

Aksi Intanon berlanjut pada Agustus 2013 di Kejuaraan Dunia. Dia menjadi pebulu tangkis Thailand pertama yang menjadi juara dunia setelah mengalahkan Li Xuerui (Tiongkok) di final dengan 22-20, 18-21, 21-14.

Kisah sukses Intanon berlanjut di Indonesia Terbuka 2015, Juni lalu. Mengalahkan Yui Hashimoto (Jepang) 21-11, 21-10 pada laga final, pebulu tangkis 20 tahun tersebut meraih gelar superseries premier pertamanya.

Namanya pun disejajarkan dengan pebulu tangkis papan atas dunia, di antaranya Li Xuerui, Wang Yihan (Tiongkok), Wang Shixian (Tiongkok), Saina Nehwal (India), dan Carolina Marin (Spanyol).

Intanon kini menempati peringkat kelima ranking dunia. Dia jadi salah satu penantang terkuat pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus.

Intanon akan langsung turun pada babak kedua, menghadapi pemenang antara Lyddia Yi Yu Cheah (Malaysia) dan Ozge Bayrak (Turki).

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Kejuaraan Dunia 2015


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X