Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sean Gelael Berjuang Memupuk Kepercayaan Diri

By Tulus Muliawan - Sabtu, 22 Agustus 2015 | 17:45 WIB
Sean Gelael ingin terus memaksimalkan waktu untuk beradaptasi dengan kompetisi GP2.
GP2 Series Media
Sean Gelael ingin terus memaksimalkan waktu untuk beradaptasi dengan kompetisi GP2.

Selain punya Rio Haryanto, Indonesia juga diwakili oleh Sean Gelael di GP2 Series Belgia, 21-23 Agustus 2015. Bagi Sean, ini merupakan kedua kalinnya ia tampil di GP2 Series setelah seri Hungaria, 24-26 Juli 2015.

Pada dua sesi perdana Jumat (21/8/2015), Sean tak mampu mencatatkan waktu terbaik. Pada sesi latihan, Sean yang tampil bersama tim Carlin finis dengan catatan waktu 2:00,683. Pada babak kualifikasi, Sean finis dengan 1:58,402.

"Target saya di GP2 musim ini untuk belajar dan beradaptasi dengan baik. Saya berharap mencatat perkembangan yang positif hingga akhir musim,” ungkap Sean dalam rilis yang diterima JUARA.net.

Bagi pebalap yang baru mencicipi GP2 tahun ini, Sean menyadari bahwa progres jauh lebih penting ketimbang hasil akhir. Rasa percaya diri akan tumbuh seiring perkembangan yang meningkat dari seri ke seri.

“Itu yang saya tekankan kepada Sean. Tidak usah memikirkan hasil akhir, tetapi pergunakan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang,” ujar sang ayah, Ricardo Gelael, yang merupakan mantan pereli nasional.

Pada GP2 musim ini, Sean bakal mengikuti lima seri. Setelah Hungaroring dan Spa, ia akan mengikuti tiga seri terakhir di Sochi (Rusia), Sakhir (Bahrain), dan Yas Marina (Abu Dhabi). Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk mengenal seluk-beluk GP2 sebelum tampil semusim penuh tahun depan.

Spa bukanlah sirkuit yang asing bagi Sean. Sejak 2013, ia beberapa kali tampil di salah satu lintasan terpanjang di dunia itu, mulai dari Formula 3 Eropa, Formula 3 Inggris, dan Formula Renault 3.5 World Series. Di Formula 3 Inggris, ia tiga kali naik podium. Dua kali menempati peringkat ketiga dan sekali sebagai runner-up.

Spa merupakan sirkuit yang menuntut teknik tinggi, terutama di ajang GP2. Pebalap bisa leluasa memacu mobil dalam kecepatan tinggi untuk memanfaatkan banyaknya lintasan yang lurus dan lebar. Namun, pebalap mesti cermat mengelola kondisi ban Pirelli yang dirancang lebih cepat terdegradasi dibandingkan ban merek lain.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

GP2 Series Belgia


Editor : Tulus Muliawan
Sumber : Karyaku


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X