Kyrie Irving masih menyesali kegagalan Cleveland Cavaliers menjuarai NBA 2015. Ia yakin saat itu timnya bisa menjadi kampiun bila tak dilanda badai cedera.
Cavaliers kehilangan pilar-pilar andalannya saat menghadapi Golden State Warriors di final NBA. Irving menjadi salah satu pemain yang harus masuk ruang perawatan. Ia mengalami retak tempurung lutut pada gim pertama.
Cedera Kevin Love lebih parah. Gara-gara dislokasi bahu, ia terpaksa absen dari putaran pertama play-off sampai final.
Tanpa dua bintang, Cavaliers kehilangan taji. Mereka harus mengakui keunggulan Warriors dengan agregat 2-4.
"Saya rasa kami bisa memenangi NBA bila semua pemain fit. Saya meyakini itu," tutur Cavaliers dilansir Slamonline.
"Kami mengalami hal-hal hebat di Cleveland. Kami menghadapi semua bersama," imbuh point guard berusia 23 tahun itu.
Irving masih terikat kontrak dengan Cavaliers. Sementara LeBron James dan Love memiliki opsi 'player option'. Artinya, mereka akan menentukan apakah tinggal di Cavs atau pindah ke tim lain.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | SlamOnline.com |
Komentar