Louis Diamond, bocah berusia lima tahun penggemar Manchester United, yang merupakan fans sejati Robin van Persie, akhirnya bisa melepas rindu karena bertemu secara langsung dengan penyerang asal Belanda tersebut. Ini merupakan momen spesial, baik bagi sang bocah maupun Van Persie.
Louis menjadi pusat perhatian di jagat dunia maya pada musim panas ini, setelah orangtuanya mengunggah video singkat mengenai kesedihannya lantaran tahu United menjual Van Persie ke Fenerbahce. Louis menangis tersedu-sedu karena tak bisa lagi melihat aksi idolanya tersebut di Old Trafford.
Rupanya kejadian tersebut menyentuh hati para penggemar Fenerbahce, sehingga mereka mengadakan penggalangan dana untuk membawa Louis ke Istanbul. Tujuannya cuma satu, agar Louis bisa menyaksikan secara langsung Van Persie bermain dengan mengenakan kostum Fenerbahce.
Bocah tersebut kemudian diundang oleh presiden klub, Aziz Yildirim, dan dia bisa menyaksikan laga pembuka Fenerbahce melawan Eskisehirspor. Dalam pertandingan tersebut, yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Fenerbahce, Van Persie masuk sebagai pemain pengganti pada 27 menit terakhir.
Usai pertandingan, Louis mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan pahlawannya itu. Van Persie pun membagi momen spesial tersebut melalui media sosial.
"Sebuah kejutan besar! Louis Diamond datang dari Inggris ke Istanbul untuk bertemu aku dan menyaksikan pertandingan kami tadi malam. Bahagia melihat dia tersenyum sekarang!" demikian pernyataan Van Persie di Instagram.
Saat Van Persie dinyatakan hengkang dari United pada bursa transfer musim panas ini, Louis sangat sedih. Kisah tersebut terungkap karena orangtuanya merekam dan mengunggah video tersebut ke media sosial.
Sam Diamond, demikian nama sang ayah, menyebarkan video itu sehingga semua orang di belahan dunia bisa melihat bagaimana kecintaan anaknya kepada striker internasional Belanda tersebut.
"Kami harus memberi tahu dia sebelum tidur. Dia telah menjalani hari yang panjang sehingga dia cukup lelah dan air matanya langsung mengalir deras," ujar Sam, yang merupakan penggemar sejati MU, kepada Manchester Evening News, pada awal Juli.
"Tampaknya kejam, tetapi saya tidak bisa menahan untuk mengeluarkan telepon. Istri saya dan saya tidak sabar menunjukkan kepadanya dalam 10 tahun ketika dia bisa tertawa melihat itu."
Sam, yang tumbuh di Prestwich, merupakan penggemar sejati MU dan dia menularkan rasa itu kepada putranya, Louis, serta dua adiknya, Charlie yang berusia tiga tahun serta Sonny yang baru 10 bulan. Dia mengakui MU sudah mengalir di darahnya.
"Saya berasal dari Manchester sehingga United ada dalam darah saya," ujar pria 35 tahun itu. "Selama Louis bisa ingat kami sudah menyanyikan lagu-lagu sepak bola dan setiap kami bermain di taman, dia adalah Robin van Persie dan saya kiper David de Gea."
"Robin van Persie selalu menjadi pahlawan baginya," kata Sam. "Louis bersedih melihat dia pergi."
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Goal |
Komentar