Komponen yang masih belum bekerja maksimal dalam mesin permainan Real Madrid rakitan Rafael Benitez barangkali adalah sektor penyerang lubang.
Dalam empat laga di ICC 2015, Benitez melakukan eksperimen dengan menempatkan Gareth Bale di “posisi nomor 10”, tepat di belakang ujung tombak Madrid. Namun, percobaan Benitez belum menunjukkan tanda-tanda positif. Bale belum jua mencetak gol maupun assist.
Tak heran jika terdapat seruan agar Benitez mengembalikan Bale ke sektor sayap. Indikasi tersebut terlihat dalam jajak pendapat yang dikeluarkan oleh As.
Hanya ada 624 fan yang mengatakan Bale pantas mengemban tugas sebagai pemain nomor 10 Madrid. Suporter lebih ingin melihat James Rodriguez (3.129 suara) atau Isco Alarcon (4.437) menopang bomber Los Blancos.
James telah memanjakan mata fan lewat gol tendangan bebas cantiknya ke gawang Inter. Isco? Kehebatannya mengkreasi peluang terlihat jelas kala dirinya bikin dua assist di laga versus Man. City.
Karena itu, duel melawan Tottenham di Audi Cup 2015, Selasa (4/8) bisa menjadi semacam audisi lanjutan buat Bale, James, dan Isco.
Bagi Benitez, Audi Cup 2015 bukan cuma soal mencari siapa calon terbaik pengisi posisi nomor 10 Madrid. Seturut absensi Benzema, Benitez bisa kembali menguji kualitas Jese Rodriguez. Jese tampil ciamik kala turun sebagai starter melawan Inter. Ia mencetak satu gol dan terlibat aktif dalam bangunan serangan Madrid.
Persaingan tak hanya terjadi di lini ofensif. Audi Cup 2015 juga bisa dimanfatkan duo bek kanan, yakni Daniel Carvajal serta Danilo buat unjuk kebolehan. Benitez sejauh ini bersikap adil terhadap keduanya. Dalam turnamen ICC 2015, Carvajal dan Danilo sama-sama dua kali mentas sebagai starter.
“Semua pelatih pasti ingin mempunyai dua pemain bagus di setiap posisi beserta problem menentukan siapa sosok yang bakal ia turunkan di satu pertandingan,” kata Carvajal di situs resmi Madrid.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar