Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai hasil seri melawan Stoke City bagai sebuah kekalahan. The Lilywhites ditahan imbang The Potters, 2-2, pada laga Premier League di Stadion White Hart Lane, London, Sabtu (15/8/2015).
Dalam pertandingan tersebut, Tottenham sebenarnya sudah unggul dua gol pada babak pertama. Eric Dier dan Nacer Chadli membawa Tottenham memimpin masing-masing pada menit ke-19 dan ke-45+2.
Akan tetapi, kemenangan Tottenham yang sudah di depan mata harus sirna karena tim tamu sukses menyamakan skor pada babak kedua. Diawali penalti sempurna Marko Arnautovic pada menit ke-78, Stoke akhirnya bisa mencuri satu poin setelah Mame Biram Diouf mencetak gol pada menit ke-83.
"Hasil imbang itu seperti sebuah kekalahan. Kami butuh meningkatkan permainan. Setelah penalti Arnautovic, kami sedikit mengendur dan ini yang perlu kami benahi," kata Pochettino seusai pertandingan.
"Sebelum penalti itu, kami jelas menguasai pertandingan dan memiliki beberapa peluang mencetak gol. Namun, setelah penalti, kami membiarkan lawan mendapat kesempatan menyamakan skor menjadi 2-2. Sebuah perasaan yang buruk, namun inilah sepak bola," lanjut Pochettino.
Hasil ini membuat Tottenham dan juga Stoke baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan Premier League. Pada laga sebelumnya, kedua tim menelan kekalahan. Pekan berikutnya, Tottenham akan menghadapi Leicester City di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (22/8/2015).
Editor | : | Okky Herman Dilaga |
Sumber | : | soccerway |
Komentar