Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kembali berhasil menemus final Kejuaraan Dunia. Lee memastikan tempatny setelah mengalahkan Jan O Jorgensen (Denmark), pada laga semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015). Lee menang 21-7, 21-19.
"Mungkin ini bisa menjadi final (Kejuaraan Dunia) terakhir saya. Saya belum bisa membicarakan tentang kondisi saya. Namun, kali ini adalah kesempatan saya. Jadi, saya harus fokus pada diri saya sendiri. Saya juga mendapatkan dukungan dari pelatih, Hendrawan. dan Morten Frost Hansen," kata Lee seusai laga.
Lee tidak menyangka akan memenangi laga semifinal dengan mudah.
"Saya tak menyangka bisa memenangi gim pertama dengan cara seperti itu. Sebelum memasuki stadion, saya sudah mempersiapkan diri. Saya selalu berpikir itu adalah pertandingan terakhir saya. Saya hanya fokus pada pertandingan hari ini," ujar pemain berusia 32 tahun itu.
Selanjutnya, Lee akan bertemu pemain muda asal Tiongkok, Chen Long. Laga ini merupakan ulangan final Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, yang dimenangi Chen Long. Namun, pada akhirnya medali perak Lee dicabut, berkatitan dengan kasus doping yang menimpanya.
Chen Long melangkah ke partai punck seelah meraih kemennagan dua gim langsung atas pemain Jepang, Kento Momota, 21-9, 21-15.
"Saya belum pernah melihat permainan Chen Long sepanjang turnamen ini. Saya tidak ingin berharap terlalu jauh. Saya tahu, pelatih Hendrawan dan Morten sudah mengamati lawan, dan saya akan berdiskusi dengan mereka," tutur Lee.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
| Editor | : | Nugyasa Laksamana |
| Sumber | : |
Komentar