Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Presiden Menunggu Ketok Palu BOPI

By Weshley Hutagalung - Jumat, 14 Agustus 2015 | 15:31 WIB
CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, optimistis dapat membantu klub dari sisi keuangan.
Kukuh Wahyudi/BOLA
CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, optimistis dapat membantu klub dari sisi keuangan.

Kendati rekomendasi BOPI dan izin keramaian kepolisian belum didapat, promotor Piala Presiden, Mahaka Sports, optimistis turnamen berjalan lancar.

Bagi Mahaka, verifikasi BOPI tinggal menunggu waktu. Pasalnya, segala persyaratan diyakini sudah dipenuhi.

"Yang belum itu terkait regulasi. Pada Selasa (18/8), kami akan ke BOPI untuk melengkapi itu. Selain hal tersebut tidak ada kekurangan lagi," kata Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports.

Hasani pun mengatakan BOPI lebih fokus ke keuangan promotor. Menurutnya, hal itu sudah dipenuhi. Dari proyeksi pengeluaran 40 miliar rupiah, Mahaka mengakui bahwa angka itu sudah tertutupi dari kontribusi sponsor.

Tuan Rumah

Hasani berharap rekomendasi dari BOPI bisa secepatnya didapat sebab hal tersebut berkaitan dengan kesiapan tuan rumah. "Kalau BOPI melambatkan proses verifi kasi, maka efeknya bisa ke tuan rumah," katanya.

Tuan rumah Grup A Piala Presiden 2015, Persib, sepakat dengan Mahaka.

"Kami masih menunggu surat-surat pendukung dari operator. Surat itu mungkin berbentuk rekomendasi BOPI. Kami butuh untuk melanjutkan koordinasi ke pihak stadion dan polisi," ucap Risha Adi Wijaya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat.

Sementara itu Presiden Persija, Ferry Paulus, antusias menyambut Piala Presiden.

"Kalau sampai tahap akhir, angka pendapatan sangat menarik. Begitu juga bila hanya di babak grup," tutur Ferry.


Editor :
Sumber : Harian BOLA 14 Agustus 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X