Harapan agar pelatih Persipura, Raja Isa B. Raja, memainkan Boaz Solossa terus didengungkan Persipura Mania. Maklum, publik sepakbola Tanah Cenderawasih itu amat merindukan aksi ikon lini depan Persipura yang absen sejak Juli karena cedera engkel berat saat mengikuti TC timnas Piala Asia.
Dokter tim, Jhon Kambu, pun sudah mengeluarkan surat rekomendasi kesembuhan Boaz. “Dia telah pulih 100 persen. Engkel kaki kanannya tak lagi bermasalah,” ujar putra wali kota Jayapura, M.R. Kambu, tersebut. “Kami ingin Boaz. Sudah saatnya pelatih memberi kesempatan dia bermain,” ujar Muklis, pentolan Persipura Mania.
Kerinduan pendukung Persipura hampir terobati saat Raja memasukkan nama Boaz dalam starting line-up final Copa Indonesia melawan Sriwijaya FC. Boaz diproyeksikan menggantikan pemain sayap kiri, Ian Kabes, yang absen karena hukuman akumulasi kartu.
Ibunda Boaz, Merry Solossa, sempat meluapkan kegembiraan saat mengetahui anaknya dipasang sebagai pemain inti. “Puji Tuhan,” ungkap Merry dalam SMS yang dikirim ke BOLA.
Tapi, 10 menit sebelum kick-off pelatih asal Malaysia berubah pendirian. Boaz dicoret digantikan Stevi Bonsapia. “Bukan saya tak percaya pada Boaz, tapi ini demi masa depannya. Sangat berisiko memainkannya di laga berat yang rawan gesekan. Lawan akan mengawasi pergerakannya dengan cara-cara kasar karena menyadari kualitasnya. Kariernya bisa tamat jika kembali kena cedera,” ungkap Raja.
Keputusan Raja didukung manajemen. “Kami percaya pada pandangan pelatih. Kami tak ingin kehilangan aset berharga untuk selamanya,” ungkap Iwan Nazaruddin, asisten manajer. Boaz pun ikhlas. “Saya pemain profesional, siap turun atau dicadangkan sesuai instruksi pelatih,” tutur Boaz.
(Penulis: Ario Yosia)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 18 Januari 2008, BOLA Edisi No. 1.793 |
Komentar