Direktur Fiorentina, Paolo Panerai, mengungkapkan kemarahannya kepada Internazionale terkait proses negosiasi dalam memburu gelandang La Viola yang dipinjam dari Chelsea, Mohamed Salah.
Sebagai pemain, Salah sudah menegaskan untuk membatalkan opsi perpanjangan pinjamannya selama satu tahun dan ingin kembali ke Chelsea sebelum bergabung dengan Nerazzurri. Namun, Panerai tidak terima dan berkicau melalui Twitter dengan emosi, termasuk mengirim satu pesan untuk CONI (Komite Olimpiade Italia) yang ditujukan kepada Presiden Giovanni Malago.
"Kepada Giovanni, Salah adalah pemain terakhir. Kami tidak bisa lagi menoleransi bahwa tanda tangan dan peraturan tak bernilai apa-apa. Jika klub sepak bola menghormati transparansi, Inter harusnya sudah terdegradasi. Siapa di balik uang itu, datang awalnya dari Kepulauan Cayman?"
"Platini tahu bahwa Inter telah melanggar aturan Fair Play, untuk Salah dan pemain lain yang harganya jutaan. Ini adalah kesempatan tepat untuk menjadikan mereka sebagai contoh," ujar Panerai seperti dilansir Football Italia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar