Dua wakil tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka, terhenti pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Beberapa wakil Indonesia berhasil melewati babak ini lewat perjuangan ketat selama tiga gim, termasuk pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.
Menutup hari ketiga gelaran Kejuaraan Dunia tahun ini, berikut beberapa pernyataan para pemain.
"Sulit untuk melupakan kejuaraan ini karena ini merupakan salah satu yang paling saya nantikan. Tetapi, saya harus menerimanya dan cepat bangkit karena masih ada Olimpiade."
- Tommy Sugiarto, pemain tunggal putra Indonesia -
"Seperti yang pelatih kami sering bilang, jangan mikir menang, tetapi jangan takut kalah. Itulah yang dia bilang pada gim kedua. Menurut saya kata-kata itu membuat kami semangat lagi."
- Greysia Polii, pemain ganda putri Indonesia -
"Penonton Indonesia itu luar biasa. Secara enggak langsung itu memengaruhi performa saya. Dukungan luar biasa dari penonton benar-benar menambah semangat saya."
- Linda Wenifanetri, pemain tunggal putri Indonesia -
"Karena saya mau pensiun, jadi pertandingan apa pun yang saya mainkan akan saya lakoni dengan sebaik mungkin."
- Lin Dan, pemain tunggal putra Tiongkok -
"Saya rasa, Lee Chong Wei dan Chen Long punya peluang besar untuk menjadi juara, Lin Dan ada sedikit di bawah mereka."
- Jan O Jorgensen, pemain tunggal putra Denmark -
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : |
Komentar