Sebanyak 18 klub yang berstatus sebagai anggota PSSI ambil bagian dalam Piala Kemerdekaan buatan Tim Transisi.
Berdasarkan statuta FIFA dan PSSI, klub-klub tersebut terancam sanksi lantaran telah berkegiatan di luar otoritasi federasi. Saat ini, PSSI melalui Komite Eksekutif akan mengadakan rapat menanggapi kondisi tersebut.
Meski demikian, klub yang masuk dalam daftar 18 itu kurang sepakat dengan rencana PSSI bakal memberikan sanksi.
"Kami kan hanya mengikuti turnamen, bukan kompetisi. Kami ikut Piala Kemerdekaan murni agar klub dapat pemasukan. Kami tetap anggota PSSI," kata Babay Kanrawi, Manajer Perserang.
Hal serupa juga ditanyakan oleh Persatu Tuban. "Jika terkena sanksi kami akan minta klarifikasi. Jika tak boleh, PSSI harus membuat turnamen juga," tutur manajer Persatu, Fahmi Fikroni.
Fahmi bahkan tak tanggung-tanggung dalam mempersiapkan tim mengikuti turnamen itu. Kondisi tim yang saat ini masih berlatih membuat manajemen mematok target tinggi, yaitu juara.
"Setelah kami menjuarai Liga Nusantara 2014, kami berharap bisa jadi juara di Piala Kemerdekaan," tuturnya.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Harian Bola (Kukuh Wahyudi) |
Komentar