Didier Drogba akhirnya buka suara soal kenapa ia memilih untuk bergabung dengan Montreal Impact. Menurut sang penyerang, para pemain dan staf Chelsea mendorongnya untuk bergabung dengan klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS) itu.
Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Chelsea, Drogba memilih untuk melanjutkan karier di Kanada. Montreal Impact menjadi pelabuhan karier pemain 37 tahun tersebut.
Kehadiran Drogba di Kanada disambut antusias oleh para fans Montreal Impact. Menurut Drogba, para pemain dan staf pelatih Chelsea berada dibalik alasannya memilih untuk bergabung dengan klub asuhan Frank Klopas.
"Para pemain dan staf Chelsea juga banyak berbicara soal pusat latihan Montreal hal tersebut merupakan salah satu alasan utama bagi saya untuk bergabung dengan Montreal," jelas Drogba.
Selain itu, ia juga mengontak Alessandro Nesta, mantan kapten timnas Italia yang memperkuat Montreal pada 2012-13.
"Saya telah berbicara dengan Nesta juga. Ia mengatakan bahwa Montreal merupakan kota yang menggunakan bahasa Prancis. Hal tersebut penting bagi saya. Selain itu, presiden klub juga memiliki pengaruh yang besar di sini," kata Drogba seperti dikutip The Mirror.
Montreal merupakan klub kedelapan dalam karier Drogba. Pemain asal Pantai Gading itu berkesempatan untuk memulai debutnya ketika menghadapi New York Red Bulls pekan depan.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar