Seperti biasa, Trofeo TIM bakal digunakan para kontestan sebagai ajang mengasah senjata sebelum mereka turun ke medan laga sesungguhnya.
Milan tentu membidik hasil bagus di Trofeo TIM guna menebus rapor merah di ajang pramusim sebelumnya, Audi Cup 2015. Di Audi Cup 2015, Il Diavolo Rosso (Setan Merah) takluk dari Bayern Muenchen (0-3) dan Tottenham Hotspur (0-2) tanpa bisa bikin gol.
Jika menyertakan keikutsertaan mereka di turnamen International Champions Cup (ICC) 2015, Milan secara kumulatif hanya mengemas satu gol dan lima kali kebobolan.
“Turnamen ini membuat kami sadar akan kekurangan tim dan apa yang mesti kami benahi. Problemnya ada di lini belakang, tengah, dan depan,” kata pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic seusai pergelaran Audi Cup 2015.
Trofeo TIM 2015 bisa menjadi tolok ukur terkait sukses atau tidaknya Mihajlovic dalam mereparasi kebobrokan timnya. Moral Milan jelas bakal terangkat jika mereka mampu dua kali menaklukkan Inter, lawan yang akan kembali mereka hadapi di Trofeo TIM.
Sebelumnya, derbi Milano lebih dulu tersaji di ajang ICC 2015. Waktu itu, Il Diavolo muncul sebagai pemenang via gol spektakuler Philippe Mexes.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar