“Tentu saja Ramos bakal bertahan. Real Madrid adalah segalanya buat anak saya. Lagipula, ia adalah orang Spanyol yang tak berniat meninggalkan negaranya.”
Pernyataan tersebut keluar dari mulut ibunda Ramos, Paqui Garcia, dalam sebuah acara olah raga di stasiun televisi Antena 3 Deportes. Dia tampak begitu yakin putranya akan tetap membela Madrid pada musim depan.
Paqui boleh saja berkata demikian, tapi toh pemberitaan terkait kepindahan Ramos ke Manchester United masih menjadi primadona di media-media Spanyol dan Inggris.
Pasalnya, baik Ramos maupun Madrid belum merilis pernyataan resmi berupa penjelasan rinci mengenai masa depan sang pemain di Santiago Bernabeu. Kedua pihak sepertinya belum mencapai kata sepakat untuk mengakhiri permasalahan kontrak dan gaji.
Berdasarkan pemberitaan di sejumlah media Inggris seperti Sky Sports, Mirror Football, dan The Guardian, United sudah melancarkan negosiasi transfer Ramos dengan pihak manajemen Madrid.
Akan tetapi, tawaran senilai 28,5 juta pound (sekitar 597 miliar rupiah) yang diajukan kabarnya mendapat penolakan dari pihak Madrid. Artinya, United perlu menaikkan penawaran agar dapat meluluhkan hati manajemen Los Blancos.
Upaya United ternyata menuai kritik dari Rio Ferdinand. Eks personel Setan Merah periode 2002-2014 itu menganggap angka yang ditawarkan kepada Madrid terlalu mahal mengingat usia Ramos hampir menginjak kepala tiga.
Mengacu pada catatan sejarah, terdapat beberapa nama yang masih memiliki banderol tinggi meski telah berumur. Pemilik rekor transfer termahal pemain di atas usia 29 tahun adalah Gabriel Batistuta sewaktu hijrah dari Fiorentina ke Roma pada 2000.
Waktu itu, nilai transfer Batistuta mencapai 23 juta pound (sekitar 481,9 miliar rupiah). Rekor tersebut dapat terpecahkan andaikan transfer Ramos dari Madrid ke United benar-benar terjadi.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar