Hingga sepekan sebelum kompetisi bergulir, koran lokal Sevilla, Diario de Sevilla, masih belum bisa meraba apa yang akan menanti bagi tim jagoan mereka di La Liga 2015-16.
Koran tersebut mengutarakan bahwa Sevilla bisa bergelimang prestasi dengan mencetak banyak gol atau kandas karena tak bisa menjaga keperawanan gawang.
Sevilla mencetak delapan gol dan kebobolan 11 dari dua laga persiapan terakhir mereka. Adil Rami cs. menyerah 4-5 kontra Barcelona di Piala Super Eropa lalu kalah 4-6 kontra Roma pada laga persahabatan terakhir, Jumat (14/8/2015).
Mungkin kekalahan versus Barca sudah lazim di mata suporter mengingat pelatih Unay Emery tak pernah mengalahkan Barcelona dalam 20 usaha. Namun, hasil melawan Roma tentu tak terduga dengan kedua tim boleh dikatakan imbang secara profil.
Jangan salahkan Emery apabila ia sering menggaruk kepala dalam kebingungan akhir-akhir ini. Bos Sevilla yang terobsesi dengan detail dalam pertandingan itu telah berusaha membenahi permasalahan musim lalu di mana klubnya kebobolan 45 gol dari 38 laga, terbanyak di delapan besar klasemen La Liga.
Sembilan pemain telah Emery datangkan demi meningkatkan kualitas skuat, juga untuk menutup lubang yang ditinggal Aleix Vidal, Stephane Mbia, dan Carlos Bacca. Akan tetapi, kesalahan-kesalahan sama tetap terjadi.
“Tentu saja saya khawatir tentang jumlah kebobolan kami. Tim telah mengadakan pertemuan tentang hal ini,” ujar salah satu pilar tim, Jose Antonio Reyes, seperti dikutip situs resmi klub.
Sang pemain sayap mengutarakan bahwa problem ini bukan semata tanggung jawab para bek. “Bertahan adalah tanggung jawab seluruh tim, begitu juga menyerang. Kami harus menemukan solusi dari seantero tim. Kami harus terus bekerja keras, membenahi tim, melupakan pramusim dan tak boleh terselip di liga,” ujarnya lagi.
Los Rojiblancos akan bertandang ke Malaga Jumat ini untuk laga pertama musim mereka.
Penulis: Firzie A. Idris
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, 18 Agustus 2015 |
Komentar