Seluruh skuat Persib Bandung mendadak mendatangi kantor Gubernur Jawa Barat di Jl Diponegoro Bandung, Selasa (18/8/2015) pagi. Kedatangan tim Maung Bandung itu diakui pelatih Djadjang Nurdjaman untuk meminta klarifikasi adanya kabar jika Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan telah mengucurkan bonus Rp1,5 milyar sesuai janjinya.
Namun, Persib yang diwakili Djanur, Atep, dan Herrie Setiawan (asisten pelatih) gagal menemui orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. Pasalnya, Aher, sapaan akrab gubernur Jabar, sedang berada di Bogor.
"Ya, kami sengaja datang ke sini (Gedung Sate) mendadak dan tidak membuat janji dulu sehingga tadi hanya diterima oleh Sekpri karena pak Gubernur sedang berada di Bogor," ujar pelatih Djadjang Nurdjaman yang kompak menggunakan baju batik dengan pasukannya.
Menurut Djanur, ia sengaja datang ke kantor gubernur Jabar untuk meminta klarifikasi soal kucuran bonus yang kabarnya sudah diturunkan Gubernur Jabar.
"Kami datang mau klarifikasi karena ada berita-berita di luaran sana yang katanya uang (bonus) sudah keluar dan ada di Pak Haji Umuh (Manajer Persib), tapi kenyataannya belum ada," ujar Djanur sapaan akrabnya.
Djanur sendiri mengaku percaya jika Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tidak akan berbohong dengan janjinya yang akan memberi bonus kepada Persib setelah juara LSI 2014.
"Kami sebetulnya percaya bahwa Gubernur tidak akan bohong dengan janjinya. Tapi, memang sejauh ini kami belum menerima dan pak haji Umuh Muchtar pun belum menerimanya. Jadi, saya ingin Gubernur Jabar yang langsung meluruskan soal adanya kabar bahwa beliau telah mengucurkan bonus kepada kami," tegas Djanur.
Meski demikian, Djanur percaya bahwa uang bonus dari Aher belum turun dan ia pasti akan memperhatikan janjinya. "Kami percaya bahwa memang uangnya belum ada dan saya yakin beliau (gubernur) juga memperhatikan masalah ini (bonus)," kata Djanur lagi.
Dikatakan Djanur, kedatangannya ke kantor Gubernur Jabar bersama semua pemain juga ingin bersilaturahmi sebelum berangkat ke Ciamis untuk melakukan laga persahabatan lawan PSGC, Ciamis, Rabu (19/8/2015) dan meminta doa restu berlaga di Piala Presiden.
"Tapi saya sudah bicarakan dan ditampung oleh Sekpri Jabar agar disampaikan kepada Gubernur Jabar dan tadi saya juga membuat surat memohon waktu barangkali bisa diterima dilain waktu untuk bersilaturahmi," pungkas Djanur.
Usai gagal menemui Gubernur Jabar, rombongan tim Maung Bandung langsung pergi menggunakan bus menuju Kabupaten Ciamis untuk persiapan laga persahabatan besok hari.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | juara.net |
Komentar