Perputaran roda kehidupan Xherdan Shaqiri sungguh cepat. Pada 2013, ia menjuarai Liga Champion. Berselang dua tahun, ia segera bergabung dengan Stoke, klub yang bahkan belum pernah juara EPL.
Kabar kedatangan Shaqiri ke Stadion Britannia sesungguhnya sudah muncul pada Juli. Namun, kesepakatan sirna gara-gara Shaqiri enggan ke Stoke.
Selain Stoke, Everton kabarnya juga mendekati Shaqiri. Namun, Inter, yang getol ingin menjualnya, memilih menjual Shaqiri ke Stoke karena mendapat harga yang lebih tinggi dari Everton.
Indikasi kepindahan Shaqiri ke tim asuhan Mark Hughes mencuat setelah sang pemain terlihat berada di tribun stadion Britania, menyaksikan kekalahan 0-1 Stoke atas Liverpool, Minggu (9/8).
Belum ada kepastian nilai transfer Shaqiri, tapi disinyalir berada di angka 12-13,5 juta pound (252-283 miliar rupiah).
Yang jelas, Shaqiri akan tercatat sebagai pembelian termahal dalam sejarah Stoke.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang striker Peter Crouch kala direkrut dari Tottenham pada pertengahan 2011 dengan mahar sebesar 10 juta pound.
Shaqiri bakal menjadi rekrutan kedelapan Hughes di bursa transfer musim panas 2015. Eks Manajer Man. City itu sebelumnya menggaet Jakob Haugaard, Philipp Wollscheid, Joselu, Marco van Ginkel, Shay Given, Glen Johnson, dan Ibrahim Afellay.
Selain itu, Shaqiri bisa menjadi pemain kelima di skuat Stoke saat ini yang pernah menjuarai Liga Champion. Shaqiri menjuarai ajang tersebut bersama Muenchen di 2012/13.
Pemain Stoke lain yang pernah mencicipi trofi itu adalah Ibrahim Affelay (Barcelona; 2010/11), Bojan Krkic (Barcelona; 2008/09, 2010/11), Marko Arnautovic (Inter; 2009/10), dan Marc Muniesa (Barcelona; 2009/08).
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA edisi Selasa (11/8) |
Komentar