Gelaran turnamen Piala Presiden 2015 yang berlangsung di 4 kota besar, Bandung (Jawa Barat) Malang (Jawa Timur), Makasar (Sulawesi Selatan) dan Gianyar (Bali) sebagai tempat pembukaan pada tanggal (30/8/2015) di Stadion Kapten Dipta Gianyar dipastikan menelan dana sangat besar.
Erick Thohir, pemilik Mahaka Sport and Entertaiment, selaku promotor dan operator hajatan tersebut, menyatakan jika pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk pagelaran selama enam minggu ini.
"Yang pasti saya senang karena dipercaya sebagai penyelenggara. Tidak ada sepersenpun dana kami dapat dari pemerintah. Semuanya murni kami siapkan termasuk dari para sponsor, " ujar presiden klub sepak bola Seri A Italia, Internazionale, ini.
Menurut rencana, hadiah bagi sang juara adalah Rp3 miliar, terbesar sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
"Jadi ini membuktikan bahwa sepak bola memang bisa dijadikan industri. Kembali saya tegaskan bahwa turnamen seperti ini murni supaya ekonomi rakyat bisa berjalan normal. paling tidak ada perputaran dana di masyarakat,' ungkapnya.
Selanjutnya pria yang juga memiliki klub DC United di Amerika Serikat ini menegaskan jika pihaknya ingin turnamen ini berjalan tampa ada intervensi apapun dari pihak lain. "Yang pasti tidak boleh ada muatan politisnya, sehingga turnamen ini bisa berjalan lancar dan sepakbola Indonesia kembali bangkit," ujar Erick.
Editor | : | Yan Daulaka |
Sumber | : | juara.net |
Komentar