Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Labbola - Melihat Statistik Debut Benteke

By Firzie A. Idris - Senin, 10 Agustus 2015 | 17:28 WIB
Christian Benteke pada laga debutnya bersama Liverpool.
Getty Images
Christian Benteke pada laga debutnya bersama Liverpool.

Christian Benteke (24) memainkan laga debutnya bersama Liverpool dalam kemenangan 1-0 atas Stoke pada Minggu (9/8/2015). Sang striker merupakan salah satu pembelian terbesar bursa transfer Inggris musim panas ini.

Namun, keraguan masih mencuat tentang bagaimana striker raksasa ini akan beradaptasi dengan gaya bermain pasukan Brendan Rodgers. Wajar, di Aston Villa ia merupakan target man dengan servis bola-bola lambung dari lini belakang. Sering kali umpan Villa dari lini belakang ditujukan ke kepalanya.

Rodgers mempunyai filosofi berbeda. Ia meminta tim asuhannya untuk bermain sepak bola dari kaki ke kaki sehingga banyak yang mempertanyakan kemampuannya beradaptasi di Liverpool.

Lantas, bagaimana kisah Benteke pada laga debutnya bersama Liverpool? Berikut adalah pemaparan statistik sang striker kontra Stoke berbanding rataannya sepanjang musim lalu, yang kami hadirkan lewat kerjasama bersama Labbola.

Vs Stoke City

Aksi

Musim 2014/2015

Centre Forward

Posisi Bermain

Cente Forward

90’

Menit Bermain

82’*

31

Total Umpan

33,3*

58,1%

Akurasi Umpan

66,7%*

0

Key Passes

1,1*

0

Gol & Assists

0,5*

0

Tembakan ke arah gawang**

2,2*

11

Duel Udara

11,7*

63,6%

Menang Duel Udara

55,3%*

6

Kehilangan bola

4,14*

<!--[if gte vml 1]>

<!--[endif]-->

Ket *: rataan per pertandingan. Ket**: tendangan diblok tidak dihitung

Liverpool berusaha keras memanfaatkan kemampuan Christian Benteke dalam hal adu duel udara. Kemampuan Benteke dalam memenangi bola udara masih terlihat dari presentase kemenangan sebesar 63% dari 11 kali duel udara yang terjadi.

Kenyataan bahwa Benteke sekarang berada di tim sekelas Liverpool tentunya memunculkan risiko tersendiri bagi permainannya di lapangan. Lawan seperti Stoke, yang kelasnya di atas kertas berada di bawah Liverpool, akan cenderung bermain lebih hati-hati dan bertahan.

Akurasi umpan yang lebih rendah dari rataannya musim lalu disebabkan oleh terpotongnya bola-bola pantulan dari Benteke akibat permainan (cenderung) bertahan tadi. 

Selain itu, Benteke tidak leluasa mendekati gawang Stoke karena kurangnya suplai memadai dari barisan gelandang Liverpool kepadanya di daerah kotak penalti. 

Kebanyakan duel udara yang dilakukan Benteke juga terjadi di luar sepertiga akhir lapangan Stoke City. Fakta tersebut menjawab pertanyaan mengapa kemudian Benteke hanya mampu mencatatkan satu ‘tembakan diblok’ saja.


Editor : Labbola
Sumber : Octavery Krisnandana (Labbola)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X