Juara bertahan tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, menyatakan akan berjuang semaksimal mungkin pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, 10-16 Agsutus, meskipun sebelumnya sempat mengalami cedera pada telapak kaki.
"Saya kecewa karena persiapan menjelang Kejuaraan Dunia hanya sebulan. Jadi, saya berkonsultasi dulu dengan pelatih. Akhirnya, kami memutuskan untuk tampil di Kejuaraan Dunia," kata Marin saat konferensi pers jelang turnamen di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
Pada kesempatan itu, Marin juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali bermain di Indonesia. Menurutnya, penonton Indonesia mempunyai antusiasme yang luar biasa.
"Saya senang bisa kembali ke Indonesia. Bermain di sini adalah favorit saya karena penontonnya luar biasa. Mereka sangat berisik," ujar pebulu tangkis berusia 22 tahun itu.
Mendapat bye di babak pertama, Marin menunggu lawan di babak kedua, antara Tee Jing Yi (Malaysia) dan Jeanine Cicognini (Italia).
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : |
Komentar