Bielsa Pernah Sebut Presiden Marseille Pembohong

Marcelo Bielsa resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Marseille akhir pekan silam.

Rumor yang berembus mengatakan Bielsa bakal mengisi pos ahli strategi Meksiko yang lowong sepeninggal Miguel Herrera.

“Saya ingin bilang kepada Anda semua, dan saya harap kalian percaya. Agar bisa bertahan di Marseille, saya menolak proposal yang lebih besar tiga kali dari gaji saya. Saya tak berbicara dengan siapa pun dari Federasi Meksiko,” kata Bielsa di L’Equipe.

Lantas apa yang melatarbelakangi keputusan Bielsa untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Marseille? Hubungan tak harmonis dengan Presiden Marseille, Vincent Labrune, dianggap sebagai penyebab utama. Ketegangan relasi Bielsa dengan sang presiden bermula sejak bursa transfer musim panas lalu.

Bielsa menuduh Labrune sebagai pembohong karena tak mendatangkan pemain yang dimintanya. Bielsa kala itu mau klub mendatangkan Toby Alderweireld atau Benjamin Stambouli. Namun, Labrune justru membeli bek muda Brasil, Matheus Doria Macedo (20 tahun).

Manuver Marseille pada bursa transfer musim panas ini pasti juga mengecewakan Bielsa. Mereka kehilangan pemain pilar seperti Andre Pierre-Gignac (Tigres), Andre Ayew (Swansea), Dimitri Payet (West Ham) dan Gianelli Imbula (Porto).

Berapa pemain yang didatangkan Marseille buat mengganti kepergian empat pemain kunci tadi? Nol!

“Saya selalu mencoba mencari solusi terbaik dari setiap masalah. Saya tak melihat kurangnya rasa hormat dalam perilaku saya,” ucap Bielsa.