Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengaku tidak terbebani dengan tuntutan untuk menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 2015 yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 10-16 Agstus.
"Kami tidak merasa terbebani, meskipun bermain di Indonesia dan menjadi pasangan andalan di ganda putri," kata Greysia dalam konferensi pers jelang turnamen di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
Greysia pun menekankan betapa pentingnya menjaga kondisi mental selama Kejuaraan Dunia berlangsung.
"Kami ingin me-manage dulu pikiran kami. Kami perlu me-manage ekspektasi dan kepercayaan diri kami. Yang penting, kami fokus ke permainan, bukan ke gelar juaranya," ujar pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut.
"Pelatih sering berpesan kepada kami, selain menjaga fisik, kami juga perlu menjaga pikiran. Kami jalani pertandingan satu per satu dulu saja," lanjutnya.
Greysia yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari mendapat bye pada babak pertama. Mereka akan menghadapi pemenang antara Lim Yin Loo/Meng Yean Lee (Malaysia) dan Yu Yan Vanessa Neo/Shinta Mulia Sari (Singapura) pada babak kedua.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : |
Komentar