Dortmund-Gladbach: Perang Borussia Ujian Pertama

Musim lalu, Borussia Moenchengladbach tampil sensasional dengan meraup 66 poin dan finis di peringkat tiga klasemen Bundesliga. Namun, mereka menolak cap sebagai pesaing utama dalam perebutan gelar juara.

Manajer Olah Raga Gladbach, Max Eberl, meng anggap predikat tersebut sebagai beban. Ia justru menyebut Borussia Dortmund sebagai rival terkuat Bayern Muenchen di Liga Jerman.

“Dortmund adalah pesaing Muenchen yang sesungguhnya. Lihat saja skuat mereka saat ini yang masih banyak dihuni pemain kelas dunia,” ucap Eberl seperti dilansir situs Bild.

“Di mata saya, mereka masih memiliki kualitas mumpuni dan jelas layak disebut sebagai pesaing Muenchen,” kata pria berusia 41 tahun itu. Eberl optimistis timnya mampu meladeni permainan Dortmund dalam laga pekan perdana yang digelar Sabtu (15/8/2015). Menurutnya, duel melawan Dortmund bisa menjadi ujian kepantasan status Dortmund sebagai calon juara.

“Di lini depan, Dortmund masih diperkuat Marco Reus dan Pierre-Emerick Auba meyang yang punya kuali tas luar biasa. Mereka didukung lini tengah yang begitu mengesankan. Di sektor pertahanan, Mats Hummels dan Sokratis merupakan bintang kelas dunia,” tutur Eberl.

Kembali ke Papan Atas Sementara itu, Dortmund untuk pertama kalinya tampil di ajang Bundesliga didampingi pelatih Thomas Tuchel.

Sebagai pengganti Juergen Klopp, Tuchel punya rekor bagus dalam laga pramusim. Dortmund mampu mencatat enam kemenangan dalam tujuh partai persahabatan. Die Borussen juga sukses melalui babak awal DFB Pokal serta Liga Europa.

Namun, duel melawan Gladbach merupakan ujian sesungguhnya. Arsitek tim kelahiran 29 Agustus 1973 ini punya misi khusus untuk mengembalikan reputasi Dortmund, setelah musim lalu sempat terpuruk.

“Target utama saya adalah membawa Dortmund kembali ke papan atas, dan kembali ke zona Liga Champion,” ujar Tuchel.

Dortmund kontra Gladbach alias perang Borussia, merupakan salah satu partai paling dinantikan di Bundesliga. Keduanya merupakan musuh bebuyutan.