Kemenangan 2-0 atas Lazio pada ajang Piala Super Italia di Stadion Shanghai, Shanghai, Sabtu (8/8/2015), menjadi bukti bahwa Juventus tetap memiliki kualitas untuk kembali menjadi yang terbaik di Serie A musim 2015-16. Padahal, Juventus mengalami banyak perubahan skuat sepanjang musim panas ini.
Juventus berhasil meraih kemenangan berkat gol dari dua pemain debutannya, Mario Mandzukic pada menit ke-69 dan Paulo Dybala pada menit ke-73. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan I Bianconeri tidak banyak berubah, meski telah dalam masa transisi.
Juventus ditinggal banyak pemain utama seperti Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal. Sebagai gantinya, sekitar delapan pemain baru didatangkan manajemen klub yang membuat perubahan besar di dalam skuat.
Meski berisiko, perubahan besar ini disambut baik oleh kapten Gianluigi Buffon. Kiper berusia 37 tahun itu menyebut bahwa transformasi dilakukan klub pada saat yang tepat.
"Kami mengubah tiga figur mendasar di dalam tim seperti Andrea, Arturo, dan Carlos, sehingga ada sedikit harga yang harus dibkeluarkan karena hal tersebut," kata Buffon dikutip dari Football Italia.
"Namun, jika ada momen ketika tim harus melakukan perubahan dan mengambil risiko, ini adalah saatnya. Kini, kami meletakkan pondasi tim untuk meneruskan kejayaan dalam beberapa tahun mendatang," ujar Buffon.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar