Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengungkapkan salah satu alasan Gonzalo Higuain menolak proposal perpanjangan kontrak karena terdapat kesalahpahaman. Namun, dia mengaku tetap optimistis bakal mencapai kesepakatan dengan pemain berkebangsaan Argentina tersebut.
Higuain dan manajemen Napoli dikabarkan telah bertemu di Venice pada 25 Juli 2015 untuk membicarkan perpanjangan kontrak. Namun, Higuain tak mau menerima proposal yang disodorkan manajemen.
"Ada kesalahpahaman terkait Higuain. Saya menawarkan durasi dua tahun, tetapi mereka cuma mau satu tahun," kata De Laurentiis.
"Mereka juga ingin mengetahui terlebih dahulu rencana dari pelatih baru. Kami pun tak ingin terburu-buru merampungkan negosiasi karena kontrak masih menyisakan tiga tahun," lanjut sang presiden.
Kini, masa depan Higuain masih menyisakan tanda tanya. Striker asal Argentina itu dilaporkan masuk radar buruan Liverpool, Arsenal, dan Manchester United.
Pintu keluar kian terbuka lantaran relasi Higuain dengan suporter Napoli memburuk. Dia dicemooh karena gagal mengeksekusi penalti saat Argentina takluk dari Cile pada final Copa America 2015.
Akan tetapi, De Laurentiis membantah rencana kepergian striker bernomor sembilan itu. "Siapa pun yang mengklaim bahwa Higuain akan pergi, harus membayar kata-katanya," tuturnya.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar