Transfer pemain memang bisa mengubah banyak hal, salah satunya adalah hubungan antar-pemain. Pemain yang sebelumnya bermushan atau bersaing karena membela tim berbeda, berubah menjadi teman seperjuangan di tim yang sama.
Kobe Bryant dan Roy Hibbert adalah contoh terakhir dari gambaran di atas. Dua bintang basket Amerika Serikat tersebut akan bersama berjuang membela Los Angeles Lakers pada persaingan Asosiasi Bola Basket Nasional (NBA) musim 2015-2016.
Pada 9 Juli 2015, Hibbert resmi meninggalkan Indiana Pacers dan bergabung dengan Lakers. Bahasan menarik berikutnya adalah bagaimana hubungan Hibbert dan Kobe.
Kedua pemain ini punya beberapa catatan perseteruan saat masih membela tim masing-masing. Pada 2012, Hibbert sudah merasakan kekuatan tangan Kobe yang membuat hidungnya patah, ketika dia melanggar bintang Lakers tersebut.
Beberapa waktu setelah insiden tersebut, Hibbert mengatakan tidak mendapatkan simpati sama sekali dari Kobe, saat keduanya bertemu. Sekarang, hibbert tak perlu melanggar Kobe karena mereka akan memakai seragam yang sama.
"(Rasanya luar biasa) bisa bermain bersama tim besar, mendapat dorongan dari pemain hebat yang sudah lima kali menjadi juara NBA," kata Hibbert tentang Kobe seperti dikabarkan Latin Post.
"Saya menantikan tantangan ini. Orang berkata tentang banyak hal kepada saya, bagaimana dia akan menghargai saya, dan saya akan merasa seperti tidak akan pernah bisa memenuhi tugas saya," lanjut center 28 tahun tersebut.
Bukan rahasia lagi bahwa beberapa mantan rekan satu tim Kobe mengaku tidak suka bermain bersama sang bintang, di antaranya Shaquille O'Neal dan Dwight Howard.
Hibbert mengaku tidak akan terpengaruh dengan apa yang dirasakan orang lain. Dia memilih untuk fokus dengan tugasnya dan menghindari gesekan dengan pemain lain, terutama Kobe.
"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik saat berlatih dan bertanding. Saya tidak merasa akan ada ketegangan apa pun," ucap Hibbert.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | latinpost.com |
Komentar