Swansea City meraih hasil imbang 2-2 melawan juara bertahan Premier League, Chelsea. Namun fokus utama laga tersebut bukan kepada permainan, tetapi kisah dua petugas medis The Blues, yakni Eva Carneiro dan Jon Fearn.
Keduanya mendapat kecaman dari manajer Jose Mourinho setelah masuk ke lapangan untuk melakukan tindakan medis kepada Eden Hazard. The Special One menilai bahwa hal tersebut menghambat permainan, apalagi Chelsea tampil dengan sepuluh pemain setelah Thibaut Courtois menerima kartu merah.
Kejadian tersebut membuat manajer Swansea City, Garry Monk ikut berkomentar. Dirinya sedikit terganggu dengan insiden tersebut, apalagi banyak yang menyebutkan timnya diuntungkan dengan kejadian Eva-Mourinho itu, dan melupakan performa hebat anak asuhnya.
“Itu adalah urusan mereka Chelsea, dan bukan urusan saya. Itu adalah hak prerogatif seorang manajer di bangku cadangan,” ujar Monk seperti yang dilansir dari The Express.
“Ini tentang performa Swansea. Media seharusnya fokus dengan kinerja pemain saya di lapangan. Ini tugas saya untuk membela pemain saya agar mendapat perlakuan yang layak” tutur dia.
“Akan tetapi, hal paling mengecewakan adalah media memutuskan untuk lebih fokus kepada masalah Eva-Mourinho. Mereka tidak melihat kinerja pemain saya yang baik pada pertandingan itu,” ucap manajer berusia 36 tahun tersebut.
Selepas laga perdana Premier League melawan Chelsea, Swansea City akan menjamu Newcastle United, akhir pekan nanti di Liberty Stadium. Kedua dalam laga perdana meraih hasil imbang. Jika The Swans mampu menahan seri Chelsea di Stamford Bridge, Toon Army malah ditahan imbang 2-2 oleh Southampton di kandang sendiri, St James Park.
Editor | : | Gerry Putra |
Sumber | : | The Express |
Komentar